FTA Clinic Surakarta

FTA Clinic Hasil Perjanjian Perdagangan Internasional di Surakarta telah dilaksanakan pada 3 Desember 2025 secara hybrid. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara FTA Support Center Bandung dengan Ditjen PPI dan Dinas Perdagangan Kota Surakarta. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Ditjen PPI, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, perwakilan Setditjen PPI, Tenaga Teknis FTA Support Center dan pelaku usaha di kota Surakarta. Terdapat 35 perusahaan yang hadir secara offline dan 6 pelaku usaha yang mengikuti secara online.

FTA Clinic diselenggarakan untuk memberikan informasi kepada pelaku usaha terkait hasil perjanjian perdagangan internasional Indonesia, sehingga pelaku usaha dapat memahami manfaat, ketentuan, prosedur tarif preferensial, dan peluang akses pasar serta mampu memanfaatkannya secara optimal.

Pada pembukaan Sekretaris Ditjen PPI menyampaikan bahwa FTA Clinic merupakan upaya strategis untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan perjanjian perdagangan internasional oleh pelaku usaha, sehingga dapat mengoptimalkan fasilitas tarif preferensial dan memperluas akses pasar global, serta mendorong kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan perdagangan nasional.

Tenaga Teknis Bidang Perdagangan Internasional memberikan materi skema perjanjian Indonesia-Chile CEPA mencakup manfaat tarif preferensial, aturan asal barang, serta peluang akses pasar. Dengan pemahaman mengenai HS code, komitmen tarif, dan pemenuhan Rule of Origin, pelaku usaha dapat memanfaatkan fasilitas tarif preferensial untuk meningkatkan daya saing, apalagi data menunjukkan bahwa ekspor Indonesia ke Chile meningkat lebih dari dua kali lipat setelah implementasi IC-CEPA.

Lebih lanjut Tenaga Teknis Bidang Konsultasi menyampaikan bahwa pelaku usaha perlu memastikan kesesuaian produk dengan preferensi pasar Chile karena tidak semua produk akan diterima. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, eksportir harus memahami regulasi, kebutuhan label dan sertifikasi, logistik akibat jarak yang jauh, dan strategi ekspor yang tepat.

Tenaga Teknis Bidang Kajian dan Kebijakan menjelaskan peran dan fungsi FTA Support Center, termasuk layanan informasi pemanfaatan FTA, konsultasi hambatan perdagangan beserta rekomendasi kebijakan, dan akses database ekspor-impor. FTA Support Center berperan strategis dalam membantu pelaku usaha memanfaatkan skema perjanjian dan menerapkan secara langsung dalam aktivitas bisnis para pelaku usaha.

Semoga pendampingan ini semakin meningkatkan daya saing pelaku usaha Surakarta dan membuka lebih banyak jalan menuju pasar global.

#kementerianperdagangan #kemendag #ftacenter #ayoekspor #ftasupportcenter #CaraEkspor