FTA Clinic Medan

FTA Clinic di Provinsi Sumatera Utara diselenggarakan selama tiga hari, yaitu pada 17 November 2025 secara daring untuk penyampaian materi serta pada 19–20 November 2025 secara luring untuk praktik dan sesi berbagi pengalaman pelaku usaha. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Setditjen PPI, FTA Support Center Jakarta, Dinas Perindag ESDM Provinsi Sumatera Utara, dan Kawasan Industri Medan (KIM). 

FTA Clinic ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para pemangku kepentingan terkait perkembangan dan hasil perjanjian perdagangan internasional yang telah disepakati Indonesia dengan berbagai mitra FTA.

Kegiatan FTA Clinic kami buka dan dihadiri bersama Kepala Disperindag ESDM Provinsi Sumatera Utara, Penanggung Jawab Kepala Divisi Pemasaran dan Pengembangan Kawasan Industri Medan, para Tenaga Teknis FTA Support Center, dan pelaku usaha di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Terdapat 78 perusahaan yang hadir mengikuti kegiatan FTA Clinic selama rangkaian kegiatan berlangsung.

Dalam sambutan, Ibu Sekretaris Ditjen PPI menegaskan fokus Kemendag pada pembukaan akses pasar melalui percepatan perjanjian dagang dan peningkatan pemanfaatannya. Pelaku usaha Sumatera Utara didorong memanfaatkan FTA agar produk lebih kompetitif melalui tarif preferensi.

Pada hari pertama, Tenaga Teknis FTA Support Center Jakarta memaparkan implementasi perjanjian perdagangan, standar dan regulasi ekspor, prosedur dan dokumen ekspor termasuk Incoterms 2020, perhitungan biaya, serta strategi promosi dan kesiapan produk. Pada 19 November 2025, materi mencakup perkembangan perjanjian perdagangan, peluang akses pasar, pemenuhan standar dan sertifikasi internasional, optimalisasi fasilitas KITE, struktur biaya, serta pemahaman Rules of Origin termasuk RVC dan penerbitan SKA. Pada hari terakhir, peserta mendapatkan praktik teknis proses ekspor end-to-end: latihan pengisian SKA Form D, penyusunan biaya dan offer sheet, perencanaan ekspor, riset pasar, materi promosi, dan pemanfaatan digital marketing. Pada sesi sharing, pemilik Kreasi Lutvi memaparkan keberhasilan ekspor keripik singkong ke Korea Selatan. Peserta kemudian mengikuti sesi konsultasi one-on-one dengan Tenaga Teknis FTA Support Center.

Semoga pendampingan ini semakin meningkatkan daya saing pelaku usaha Sumatera Utara dan membuka lebih banyak jalan menuju pasar global.

#kementerianperdagangan #kemendag #ftacenter #ayoekspor #ftasupportcenter #CaraEkspor