FTA Clinic Kabupaten Bekasi

Kegiatan FTA Clinic "Peluang dan Pemanfaatan Free Trade Agreement untuk Perluasan Pasar Ekspor" telah dilaksanakan pada Kamis, 4 Desember 2025 secara hybrid di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara FTA Support Center Jakarta, Ditjen PPI, serta Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.

FTA Clinic ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para pemangku kepentingan terkait perkembangan dan hasil perjanjian perdagangan internasional yang telah disepakati Indonesia dengan berbagai mitra FTA.

Acara dibuka oleh Ketua Tim Implementasi dan Kerja Sama mewakili Sekretaris Ditjen PPI dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi beserta jajaran, perwakilan Setditjen PPI, Tenaga Teknis FTA Support Center Jakarta, serta pelaku usaha dari wilayah Bekasi. Total peserta tercatat sebanyak 54 perusahaan, baik secara luring maupun daring.

Ketua Tim Implementasi dan Kerja Sama menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi atas dukungan penyelenggaraan, serta kepada FTA Support Center atas peran pendampingan bagi pelaku usaha. Bekasi dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan mengingat perannya sebagai pusat manufaktur terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1.700 perusahaan multinasional, didukung enam kawasan industri besar dan Cikarang Dry Port sebagai simpul

logistik ekspor.

Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi melalui Sekretaris Dinas, Bapak Taufik Hidayat, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya FTA Clinic serta kerja sama antara Kementerian Perdagangan, FTA Support Center Jakarta, dan Pemerintah Daerah, serta menekankan bahwa dengan besarnya konsentrasi industri di Bekasi, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong pemanfaatan FTA oleh pelaku usaha lokal.

Dalam sesi materi, Tenaga Ahli FTA Support Center menekankan strategi peningkatan pemanfaatan FTA oleh pelaku usaha melalui pemahaman perjanjian perdagangan (SKA, ROO, tarif preferensial), optimalisasi efektivitas biaya ekspor melalui fasilitas KITE serta perencanaan pasar, dan peningkatan daya saing produk ekspor melalui sertifikasi serta standarisasi kualitas sesuai kebutuhan negara tujuan.

Pada akhir sesi, peserta mendapat kesempatan konsultasi one-on-one dengan Tenaga Teknis FTA Support Center. Melalui layanan ini, pelaku usaha dapat menyampaikan permasalahan spesifik sekaligus memperoleh saran teknis dan arahan pemanfaatan FTA secara lebih personal.

Semoga pendampingan ini semakin meningkatkan daya saing pelaku usaha Kabupaten Bekasi dan membuka lebih banyak jalan menuju pasar global.

#kementerianperdagangan #kemendag #ftacenter #ayoekspor #ftasupportcenter #CaraEkspor