FTA Clinic Daerah Istimewa Yogyakarta

Penyelenggaraan FTA Clinic di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan kolaborasi Setditjen PPI bersama FTA Support Center Semarang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan perjanjian perdagangan internasional oleh pelaku usaha.

FTA Clinic ini diselenggarakan pada tanggal 18 November 2025 secara hybrid untuk pemaparan materi dan praktik dari Tenaga Teknis FTA Support Center Semarang dan Narasumber dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, dan diikuti oleh 50 pelaku usaha yang telah dikurasi oleh FTA Support Center Semarang.

Dalam sambutan, Sekretaris Ditjen PPI menyampaikan bahwa FTA Clinic merupakan Langkah untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha DIY dalam memanfaatkan peluang perdagangan internasional. Kami menyoroti performa ekspor DIY yang terus meningkat, dengan nilai ekspor non-migas tahun 2024 mencapai lebih dari USD 546 juta atau tumbuh 15,8%, serta didukung oleh pasar utama seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea Selatan, Australia, Tiongkok, dan Singapura. Seiring penyelesaian sejumlah perjanjian perdagangan baru, peluang perlu asan ekspor bagi pelaku usaha DIY dinilai semakin terbuka.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Ibu Yuna Pancawati, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan FTA Clinic dan menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pelaku usaha DIY dalam pemenuhan standar ekspor, pemanfaatan SKA/COO, serta kesiapan produk untuk bersaing di pasar global. Peserta FTA Clinic berasal dari berbagai sektor unggulan seperti furnitur, keramik, fashion dan batik, pangan olahan, essential oils, perhiasan, serta produk berbasis bahan alam.

Sesi materi disampaikan oleh Tenaga Teknis FTA Support Center Semarang yang memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan FTA, ketentuan asal barang, HS Code, strategi ekspor, dan penyusunan struktur biaya. Selanjutnya, narasumber dari LPEI/Eximbank Surakarta, Bapak Indias Hermanto, memaparkan fasilitas pembiayaan ekspor, penjaminan, dan mitigasi risiko. Kegiatan ditutup dengan sesi konsultasi one-on-one untuk membantu pelaku usaha memperoleh solusi teknis yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Semoga pendampingan ini semakin meningkatkan daya saing pelaku usaha Daerah Istimewa Yogyakarta dan membuka lebih banyak jalan menuju pasar global.

#kementerianperdagangan #kemendag #ftacenter #ayoekspor #ftasupportcenter #CaraEkspor